PengertianKonsultan Perencana – Konsultan Perencana merupakan pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas atau klien untuk melaksanakan pekerjaan proyek perencanaan dalam hal ini bangunan. Untuk lebih lengkapnya lagi mengenai Materi tentang Konsultan Perencana maka simaklah Pengertian Konsultan Perencana, Jenis, Struktur Organisasi,
Jenisdan sumber data yang penulis gunakan dalam penulisan laporan adalah menggunakan data primer dan data skunder. a. Data Primer data primer yaitu data yang diperoleh langsung yang dilakukan dengan wawancara. b. Data Skunder Data yang diperoleh dari pihak perusahaan yaitu meliputi struktur organisasi dan sejarah singkat perusahaan.
Kontraktoratau Pelaksana Pekerjaan Fisik Kontraktor atau pelaksana pekerjaan fisik adalah perusahaan yang memenuhi persyaratan untuk melakukan pemborongan pekerjaan konstruksi fisik dan Widia Sari : Study Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Pada Proyek Bandara Kuala Namu Kabupaten Deli Serdang, 2009. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
Vay Tiền Nhanh Ggads. Thursday, March 19, 2020 Konstruksi Korupsi Manajemen proyek konstruksi harus melalui suatu perencanaan seperti diorganisasi, diarahkan, dikoordinasi, dan dikontrol dengan baik agar tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Manajemen proyek tersebut perlu diberi wadah dalam dalam suatu organisasi tertentu. Oleh karenanya, berikut ini kami jelaskan mengenai susunan struktur organisasi proyek beserta jabatan-jabatan yang ada di dalamnya berikut dengan tugas dan tanggungjawabnya. Pengelolaan sebuah organisasi termasuk ke dalam fungsi manajemen. Organisasi proyek sendiri merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Yang bertugas untuk menyusun struktur organisasi proyek ini adalah manajemen personalia. Adapun tujuan dan keuntungan dari pembentukan struktur organisasi proyek, antara lain Identifikasi dan pembagian kegiatan Pengelompokan penanggung jawab kegiatan Penentuan wewenang dan tanggung jawab Menyusun mekanisme pengendalian Sebuah proyek pekerjaan yang relatif sederhana dimungkinkan dapat dikerjakan tanpa adanya penyusunan struktur organisasi. Akan tetapi, apabila keterlibatan para staf yang bekerja dalam suatu proyek yang besar maka semakin banyak pula bidang kerja yang berbeda-beda, sehingga diperlukan suatu organisasi yang mengatur pekerjaan/tugas satu dengan yang lainnya secara terpadu. Daftar Jabatan dalam Struktur Organisasi Proyek Struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien maka dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada di perusahaan, ada pembagian tugas atau pekerjaan pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan itu sehingga antara karyawan yang satu mempunyai hubungan dengan karyawan yang lainnya. Struktur organisasi proyek mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta kepada siapa karyawan itu akan bertanggung jawab. Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Berikut di bawah ini bagan struktur organisasi proyek secara umum, yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Berikut ini adalah tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek 1. Project Manager PM Tugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalah Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksi Memimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan pelaksanaan proyek. Membuat dan mengontrol time schedule poyek yang akan dilaksanakan. Menandatangani berita acara serah terima pekerjaan. Membuat dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek Melaksanakan, mengkoordinir, dan mengontrol kegiatan operasional pelaksanaan proyek Menyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran untuk kebutuhan proyek konstruksi. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi dengan pihak luar, yang berkaitan dengan kebutuhan proyek. Menandatangani laporan bulanan terkait dengan pelaksanaan proyek konstruksi. Mengajukan dan menandatangani pekerjaan tambah atau kurang/contract change order CCO kepada owner jika diperlukan. Baca juga Tugas, Kompetensi dan Gaya Kepemimpinan Project Manager 2. Site Engineer Tugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalah Menyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah dokume kontrak ditandatangani. Memberikan petunjuk rekomendasi kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak. Menjamin bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja KAK akan dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Mengadakan penilaian terhadap kemajuan pekerjaan Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani. Mengatur/membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan pekerjaan yang harus ditangani. Menyusun rencana kerja untuk semua pekerja atau staf yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium. Melakukan pengecekan terhadap hasil laporan pengujian serta analisanya. 3. Structure Engineering Tugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site Engineer Menganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak Konsultan Membuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor 4. Architect Engineering Tugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh Drafter Memperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasan Membuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor 5. Quality Control Tugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalah Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan ke dalam monthly certificate MC atau laporan bulanan. Memeriksa kualitas bahan material yang akan digunakan agar sesuai dengan spesifikasi yang terdapat di dalam dokumen kontrak. Membuat laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk mendukung data kuantitas setiap bulannya. Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari site manager dalam setiap item pekerjaan. Memeriksa semua data tentang kendali mutu terhadap bahan material yang digunakan. Melakukan pengujian terhadap komposisi material yang akan juga Syarat Pendidikan Quality Control 6. Drafter Tugas dan tanggung jawab dari Drafter adalah Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop drawing. Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan. Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/surveyor. Membuat gambar akhir pekerjaan/as built drawing. 7. Quantity Engineer QE Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah Melaksanakan tugas pengawasan tehadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan kuantitas yang telah ditentukan. Tidak menerima pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja RAB. Membuat laporan tertulis kepada pelaksana pekerjaan atas hal-hal yang menyangkut pengendalian kuantitas. Membantu pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan proses serah terima khususnya terlibat dalam hal pelaporan jenis dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara menyeluruh. 8. Staff Akutansi Tugas dan tanggung jawab dari Staff Akutansi adalah Membuat dan menyusun buku kas umum beserta buku penunjangnya, termasuk mengelola kas kecil. mengolah data yang bersifat kearsipan yang menyangkut dengan pembukuan. Bertanggung jawab atas kas proyek yang diamanatkan oleh pimpinan proyek. Membuat laporan periodik mengenai penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pengolahan keuangan proyek. Membuat dan menyusun Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pembangunan SPJP 9. Administrasi dan Umum Tugas dan tanggung jawab Administrasi dan Umum adalah Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan alat-alat kantor untuk menunjang kelancaran proyek konstruksi. Membantu kepala pelaksana bagian proyek dan mengkoordinasi serta mengawasi tata laksana administrasi. 10. Mechanic Tugas dan tanggungjawab mechanic adalah Memodifikasi, mengembangkan, menguji, atau menyesuaikan mesin dan peralatan. Bertanggung jawab atas perhitungan kualitas & kuantitas hasil kemajuan pekerjaan di lapangan untuk bidang Mekanikal Bangunan Merancang dan menerapkan modifikasi peralatan secara cost-effective Membahas dan memecahkan masalah kompleks dengan departemen manufaktur, sub-kontraktor, supplier dan pelanggan Mengelola proyek dengan menggunakan prinsip rekayasa dan teknik 11. Operator Tower Crane Tugas dan tanggung jawab Operator Tower Crane Mengoperasikan tower crane sesuai dengan titik-titik lokasi pekerjaan. Mengangkut dan meletakkan bahan material/barang menggunakan tower crane Memindahkan alat atau material yang berada di lapangan sesuai dengan instruksi kepala pelaksana pekerjaan. Menjaga dan merawat tower crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik 12. Chief Inspector Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector adalah Melakukan pengawasan terhadap setiap item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani. Menyampaikan laporan harian tentang pekerjaan kepada site engineering. Melaksanakan pengarsipan atas dokumen surat-menyurat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain. Membantu pekerjaan site engineer dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”. 13. Supervisor Tugas dan tanggung jawab dari Supervisor adalah Mengatur dan mengorganisir staf bawahan Menjelaskan job description dengan baik agar mudah dipahami oleh staf bawahan Memberikan pengarahan/briefing rutin kepada staf di bawahnya Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan yang ditugaskan kepada para staf bawahannya Memberikan motivasi agar tetap semangat bekerja dalam kondisi apapun kepada semua staf di bawahnya Baca juga Pengertian Supervisor dan Tugasnya Secara Lengkap 14. Surveyor Tugas dan tanggung jawab dari Surveyor adalah Melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran, diantaranya pengukuran topografi lapangan dan penentuan koordinat bangunan. Melakukan plotting site plan di lokasi pekerjaan untuk menentukan benchmark, center line, titik elevasi tanah asli dari border line. Menentukan titik elevasi kedalaman galian pondasi serta lantai basement, agar proses galian dan urugan tanah sesuai dengan perencanaan konstruksi. Membuat titik as bangunan sesuai dengan jarak dan sudut datar yang telah dihitung untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile cap. Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi/level, as, vertikal dan horizontal. sesuai dengan gambar rencana. Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaannya kepada kepala proyek. Membuat daftar alat ukur dan merawat alat ukur optik beserta perlengkapannnya. Mengkoordinir dan mengawasi penggunaan alat-alat ukur. 15. General Affair GA Tugas dan tanggung jawab dari General Affair GA adalah Mewakili perusahaan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti Owner, MK, dan Konsultan. Melengkapi semua kebutuhan operasional termasuk seluruh dokumen pada internal perusahaan demi kelancaran kerja perusahaan secara menyeluruh. Bertanggung jawab dalam mendata, memelihara dan merawat seluruh aset perusahaan yang telah dibeli. 16. Petugas Logistik Tugas dan tanggung jawab bagian logistik proyek adalah Mensurvei data jumlah alat dan bahan material yang dibutuhkan. Setelah itu, mencari harga alat bahan material tersebut ke beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan terbaik dan memenuhi spesifikasi dan kualitas yang telah ditetapkan. Melakukan pembelian alat dan bahan material ke supplier atau toko bahan bangunan. Menyiapkan dan mengelola tempat penyimpanan gudang. Petugas Logistik bertanggung jawab atas penyimpanan alat dan bahan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan baik. Menganalisis dan bertanggung jawab atas Sistem Rantai Pasok yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan. Melakukan koordinasi dengan pelaksana lapangan dan bagian teknik proyek terkait dengan jumlah dan jadwal pendatangan bahan yang dibutuhkan pada masing-masing item pekerjaan konstruksi. 17. Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHE Tugas dan tanggung jawab dari Safety Supervisor dan SHE adalah Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian agar tercipta lingkungan kerja yang sehat. Memastikan berjalannya program dan membuat dokumentasinya. Membuat laporan dan menganalisis data statistik SHE. Melakukan peninjauan risiko assessment, SOP/SWP dan JSA. Memeriksa pada peralatan kerja apakah terdapat aus atau tidak, dan juga memerika kondisi kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja. Meninjau keselamatan kerja dan pelatihan keselamatan. Mencegah dan melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan penyebabnya. Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP. Meninjau dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan. Demikianlah penjelasan mengenai struktur organisasi proyek yang merupakan suatu badan yang menggambarkan jabatan atau kedudukan dari suatu kerja atau jabatan yang tertinggi sampai pada yang paling rendah. Semoga bermanfaat.
Struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien maka dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada di perusahaan, ada pembagian tugas atau pekerjaan pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan itu sehingga antara karyawan yang satu mempunyai hubungan dengan karyawan yang organisasi proyek mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta kepada siapa karyawan itu akan bertanggung jawab. Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Berikut di bawah ini bagan struktur organisasi proyek secara umum, yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi di ini adalah tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek Daftar Isi 1Project Manager PM 2Site Engineer 3Structure Engineering 4Architect Engineering 5Quality Control 6Drafter 7Quantity Engineer QE 8Staff Akutansi 9Administrasi dan Umum 10Mechanic 11Operator Tower Crane 12Chief Inspector 13Supervisor 14Surveyor 15General Affair GA 16Petugas Logistik 17Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHE 1. Project Manager PMTugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalahMenentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksiMemimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan pelaksanaan dan mengontrol time schedule poyek yang akan berita acara serah terima dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyekMelaksanakan, mengkoordinir, dan mengontrol kegiatan operasional pelaksanaan proyekMenyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran untuk kebutuhan proyek rapat-rapat koordinasi dengan pihak luar, yang berkaitan dengan kebutuhan laporan bulanan terkait dengan pelaksanaan proyek dan menandatangani pekerjaan tambah atau kurang/contract change order CCO kepada owner jika Site EngineerTugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalahMenyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah dokume kontrak petunjuk rekomendasi kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja KAK akan dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan penilaian terhadap kemajuan pekerjaanMenjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat sesuai dengan dokumen kontrak yang telah tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan pekerjaan yang harus ditangani.Menyusun rencana kerja untuk semua pekerja atau staf yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun pengecekan terhadap hasil laporan pengujian serta Structure EngineeringTugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site EngineerMenganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak KonsultanMembuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor4. Architect EngineeringTugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh DrafterMemperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasanMembuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor5. Quality ControlTugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalahMemeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan ke dalam monthly certificate MC atau laporan kualitas bahan material yang akan digunakan agar sesuai dengan spesifikasi yang terdapat di dalam dokumen laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk mendukung data kuantitas setiap petunjuk teknis dan perintah dari site manager dalam setiap item semua data tentang kendali mutu terhadap bahan material yang pengujian terhadap komposisi material yang akan dipergunakan. 6. DrafterTugas dan tanggung jawab dari Drafter adalahMembuat gambar pelaksanaan/gambar shop gambar perencana dengan kondisi nyata kepada pelaksana lapangan/ gambar akhir pekerjaan/as built dijelaskan di bab berikutinya7. Quantity Engineer QETugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah Melaksanakan tugas pengawasan tehadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan kuantitas yang telah menerima pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja RAB.Membuat laporan tertulis kepada pelaksana pekerjaan atas hal-hal yang menyangkut pengendalian pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan proses serah terima khususnya terlibat dalam hal pelaporan jenis dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara menyeluruh. 8. Staff AkutansiTugas dan tanggung jawab dari Staff Akutansi adalah Membuat dan menyusun buku kas umum beserta buku penunjangnya, termasuk mengelola kas data yang bersifat kearsipan yang menyangkut dengan jawab atas kas proyek yang diamanatkan oleh pimpinan laporan periodik mengenai penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pengolahan keuangan dan menyusun Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pembangunan SPJP 9. Administrasi dan UmumTugas dan tanggung jawab Administrasi dan Umum adalah Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan alat-alat kantor untuk menunjang kelancaran proyek kepala pelaksana bagian proyek dan mengkoordinasi serta mengawasi tata laksana administrasi. 10. MechanicTugas dan tanggungjawab mechanic adalah Memodifikasi, mengembangkan, menguji, atau menyesuaikan mesin dan jawab atas perhitungan kualitas & kuantitas hasil kemajuan pekerjaan di lapangan untuk bidang Mekanikal BangunanMerancang dan menerapkan modifikasi peralatan secara cost-effectiveMembahas dan memecahkan masalah kompleks dengan departemen manufaktur, sub-kontraktor, supplier dan pelangganMengelola proyek dengan menggunakan prinsip rekayasa dan teknik 11. Operator Tower CraneTugas dan tanggung jawab Operator Tower CraneMengoperasikan tower crane sesuai dengan titik-titik lokasi dan meletakkan bahan material/barang menggunakan tower craneMemindahkan alat atau material yang berada di lapangan sesuai dengan instruksi kepala pelaksana dan merawat tower crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik 12. Chief InspectorTugas dan tanggung jawab Chief Inspector adalah Melakukan pengawasan terhadap setiap item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen kontrak yang telah laporan harian tentang pekerjaan kepada site pengarsipan atas dokumen surat-menyurat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan pekerjaan site engineer dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”. 13. SupervisorTugas dan tanggung jawab dari Supervisor adalah Mengatur dan mengorganisir staf bawahanMenjelaskan job description dengan baik agar mudah dipahami oleh staf bawahanMemberikan pengarahan/briefing rutin kepada staf di bawahnyaMengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan yang ditugaskan kepada para staf bawahannyaMemberikan motivasi agar tetap semangat bekerja dalam kondisi apapun kepada semua staf di bawahnya 14. SurveyorTugas dan tanggung jawab dari Surveyor adalah Melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran, diantaranya pengukuran topografi lapangan dan penentuan koordinat plotting site plan di lokasi pekerjaan untuk menentukan benchmark, center line, titik elevasi tanah asli dari border titik elevasi kedalaman galian pondasi serta lantai basement, agar proses galian dan urugan tanah sesuai dengan perencanaan titik as bangunan sesuai dengan jarak dan sudut datar yang telah dihitung untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile pelaksanaan staking out, penetapan elevasi/level, as, vertikal dan horizontal. sesuai dengan gambar dan bertanggung jawab hasil pekerjaannya kepada kepala daftar alat ukur dan merawat alat ukur optik beserta dan mengawasi penggunaan alat-alat General Affair GATugas dan tanggung jawab dari General Affair GA adalahMewakili perusahaan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti Owner, MK, dan semua kebutuhan operasional termasuk seluruh dokumen pada internal perusahaan demi kelancaran kerja perusahaan secara jawab dalam mendata, memelihara dan merawat seluruh aset perusahaan yang telah Petugas LogistikTugas dan tanggung jawab bagian logistik proyek adalah Mensurvei data jumlah alat dan bahan material yang dibutuhkan. Setelah itu, mencari harga alat bahan material tersebut ke beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan terbaik dan memenuhi spesifikasi dan kualitas yang telah pembelian alat dan bahan material ke supplier atau toko bahan dan mengelola tempat penyimpanan gudang. Petugas Logistik bertanggung jawab atas penyimpanan alat dan bahan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan dan bertanggung jawab atas Sistem Rantai Pasok yang dibutuhkan dalam pelaksanaan koordinasi dengan pelaksana lapangan dan bagian teknik proyek terkait dengan jumlah dan jadwal pendatangan bahan yang dibutuhkan pada masing-masing item pekerjaan konstruksi17. Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHETugas dan tanggung jawab dari Safety Supervisor dan SHE adalah Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian agar tercipta lingkungan kerja yang berjalannya program dan membuat laporan dan menganalisis data statistik peninjauan risiko assessment, SOP/SWP dan pada peralatan kerja apakah terdapat aus atau tidak, dan juga memerika kondisi kesehatan tenaga kerja dan lingkungan keselamatan kerja dan pelatihan dan melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan.
Kontraktor merupakan salah satu profesi yang penting. Pengerjaan pembangunan untuk sebuah hunian, gedung perusahaan, dan lain sebagainya bukanlah sesuatu yang mudah dan tidak boleh sembarangan. Selain harus selektif, kita juga harus memikirkan hinggal hal-hal detail jika hendak merencanakan pembangunan. Pihak yang akan hadir untuk membantu kita dalam proyek pembangunan ialah kontraktor. Meskipun untuk menggunakan jasa kontraktor diperlukan budget tambahan, pengerjaan proyek pembangunan dapat dikerjakan dengan lebih terstruktur dan hasilnya lebih memuaskan. Hasil yang lebih memuaskan tersebut ialah karena dalam mengerjakan tugasnya, para kontraktor akan menyelesaikannya proyek pembangunan dengan terspesialisasi. Di negara Indonesia ini sendiri, kontraktor merupakan salah satu profesi yang sangat penting dalam pembangunan infrastruktur di jalanan. Beberapa insfrastruktur tersebut merupakan salah satu aspek penting yang mendukung kemudahan hidup masyarakat. Tidak heran jika profesi kontraktor sehari-harinya menghabiskan waktu di di lapangan. Untuk lebih jelas dalam memahami berbagai hal tentang kontraktor, simak penjelasan mengenai pengertian kontraktor, tugas dan tanggung jawabnya, jenis-jenis, hingga contoh perusahaan-perusahaan kontraktor terbaik yang ada di Indonesia berikut ini. Pengertian KontraktorTugas dan Tanggung Jawab KontraktorCakupan Jasa Kontraktor1. Jasa Desain2. Bangunan dan Material3. Renovasi dan RemodelingJenis-Jenis Kontraktor1. Kontraktor bidang arsitektural2. Kontraktor bidang pekerjaan sipil3. Kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan4. Kontraktor bidang elektrikal5. Kontraktor bidang mekanikalTips Memilih Kontraktor yang Baik1. Memiliki identitas yang jelas2. Memiliki rekam jejak dan portofolio yang terpercaya3. Memiliki perhitungan budget yang transparan4. Memprioritaskan keselamatan kerjaGaji Kisaran bekerja di Perusahaan KontraktorPerusahaan Kontraktor Terbaik di Indonesia1. PT Adhi Karya Persero PT PP Persero PT Hutama Karya Persero4. PT Total Bangunan Persada PT Indonesia Pondasi Raya Indopora TbkKesimpulanBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Teknik Sipil Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kontraktor diartikan sebagai seorang pemborong atau anemer. Secara umum, kontraktor memiliki definisi umum sebagai pihak yang bertanggung jawab melaksanakan semua atau beberapa bagian pekerjaan konstruksi. Seorang kontraktor memiliki tanggung jawab dalam menyediakan berbagai material, peralatan, tenaga kerja, hingga segala hal yang diperlukan dalam masalah pembangunan proyek. Biasanya, seorang kontraktor bangunan juga turut hadir dalam mengawasi pembangunan bangunan-bangunan dan proyeknya. Kontraktor itu sendiri berasal dari kontrak’ yang berarti perjanjian secara tertulis antara dua pihak dalam perdagangan, sewa-menyewa, dan lain sebagainya. Hal itu juga berhubungan bahwa seorang kontraktor bertugas memberikan keterampilan dan layanan kepada perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang kontraktor juga dibatasi dengan waktu penyelesaian, biaya, hingga berbagai hal terkait kontrak yang sudah disepakati. Seorang kontraktor biasanya mendapatkan proyek pekerjaannya dengan dua cara. Pertama, seorang kontraktor bisa saja ditunjuk langsung oleh pemilik proyek untuk mengerjakan pembangunan, cara kedua ialah melalui lelang yang biasanya diselenggarakan oleh sang pemilik proyek. Kontraktor yang memenuhi kriteria pemilik proyek, serta mengajukan harga terbaik dengan produk berkualitas tersebut nantinya dapat memenangkan lelang. Dalam dunia kontraktor, terdapat beberapa istilah seperti general kontraktor atau kontraktor umum yang sering hadir, namun tidak sedikit orang yang masih bingung. Secara harfiah, general kontraktor dan kontraktor umum merupakan dua hal yang sama. General kontraktor atau kontraktor umum merupakan kontraktor yang ditunjuk langsung oleh pemilik proyek untuk berpartisipasi dalam membangun bangunan. Singkatnya, seorang general kontraktor akan mendapatkan mandate langsung dari sang pemilik proyek bangunan. Dapat dikatakan bahwa general kontraktor merupakan kontraktor utama proyek atau yang juga biasa disebut sebagai main contractor project. Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor Seorang kontraktor tentunya memiliki beberapa tugas serta tanggung jawab utama yang harus ditekuni. Secara umum, tugas seorang kontraktor ialah menyelesaikan pembangunan dari pemilik kerjaan, sesuai dnegan mutu, waktu, serta biaya yang sejak awal telah disepakati bersama dengan sang pemilik proyek. Pemilik proyek yang menggunakan jasa perusahaan kontruktor tentunya bisa berupa pribadi perorangan, badan hukum, bahkan dalam skala negara tergantung seberapa besar proyek pembangunan tersebut. Tugas dan tanggung jawab setiap kontraktor mungkin akan berbeda bergantung pada proyek yang dijalankan. Namun, secara umum berikut adalah peran dan tanggung jawab kontraktor yang hampir selalu ada dalam setiap proyek yang dijalankan Terlebih dahulu merencanakan pengembangan dan implementasi proyek-proyek besar Menentukan kemudian mengestimasi berbagai aspek proyek, dari mulai bahan dan peralatan yang dibutuhkan Mengantisipasi berbagai kemungkinan dalam perubahan proyek Memastikan spesifikasi kesehatan dan keselamatan pekerja kontraktor Menkoordinasikan semua pihak terkait dalam konstruksi sebagai klien dan subkontraktor Mengatur permasalahan syarat izin, hukum, dan berbagai peraturan lainnya. Cakupan Jasa Kontraktor Ketika hendak menggunakan jasa kontraktor, tentunya kita harus selektif dalam memilih dan memutuskan siapa yang akan mengerjakan proyek terkait. Selain memperhatikan refrensi-refrensi mengenai reputasi seorang kontraktor, kamu juga dapat memahami beberapa layanan yang dikerjakan seorang kontraktor untuk penilaian lebih lanjut, cakupan jasa dalam layanan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Jasa Desain Layanan pertama yang disediakan kontraktor adalah jasa desain. Sebelum memberikan jasa desain, seorang kontraktor akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pemilik proyek serta melakukan survei lahan, setelah selesai, kontraktur baru dapat memilai desain secara detail. Desain tersebut dimulai dari desain interior, eksterior, hingga fasilitas. Desain yang dibuat nantinya akan disesuaikan dengan keinginan, kebutuhan, dan budget pemilik proyek. 2. Bangunan dan Material Dalam tahapan mengenai bangunan dan material, seorang kontraktor akan bertanggung jawab terhadap masalah pembersihan laha, penggalian tanah untuk pondasi, dan pembuatan sumur resapan. Pada bagian ini, kontraktor akan membutuhkan banyak alat berat demi kelancaran sebuah proyek. 3. Renovasi dan Remodeling Pada tahap renovasi dan remodeling, seorang kontraktor akan melakukan pembongkaran demi perbaikan. Perombakan tersebut bisa menjadi besar, bergantung pada keinginan klien atau seberapa besar kerusakan. Dalam perombakan yang berkaitan dengan interior, eksterior, dan fasilitas rumah atau gedung. Jenis-Jenis Kontraktor Bidang profesi kontraktor tidak hanya terkait pembangunan rumah dan gedung-gedung bertingkat, namun lebih dari pada itu. Beberapa bidang usaha dan jenis kontraktor adalah sebagai berikut. 1. Kontraktor bidang arsitektural Kontraktor di bidang arsitektural merupakan salah satu profesi kontraktor yang jasanya ramai digunakan di masyarakat umum. Ranah pekerjaan kontraktor bidang arsitektural ini dapat meliputi bangunan berteknologi sederhana, teknologi menengah, hingga tinggi, serta arsitektur interior, lanskap, dan perawatannya. 2. Kontraktor bidang pekerjaan sipil Kontraktor di bidang pekerjaan sipil biasanya meliputi banyak pekerjaan, di antaranya ialah pembuatan jembatan, jalan, jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, jaringan pengairan, hingga saluran drainase. Tidak hanya itu, beberapa tugas jasa kontraktor di bidang pekerjaan sipil juga dapat meliputi pembuatan Pelabuhan, struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik, tambang beserta perawatannya, hingga penghancuran bangunan. 3. Kontraktor bidang pekerjaan tata lingkungan Sesuai dengan namanya, kontraktor di bidang pekerjaan tata lingkungan akan mengurusi masalah-masalah yang berhubungan dengan rencana penataan perkotaan, seperti analisis dampak lingkungan, Teknik lingkungan, bangunan pengolahan air bersih, serta pengolahan limbah. Hal-hal lainnya ialah pengembangan wilayah, perpipaan lembah beserta perawatannya akan diperhatikan kontraktor bidang tata lingkungan. 4. Kontraktor bidang elektrikal Jasa kontraktor di bidang elektrikal meliputi masalah-masalah kelistrikan. Beberapa tanggung jawab kontraktor di bidang ini di antaranya ialah instalasi pembangkit, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, dan telekomunikasi kereta api, telekomunikasi dan sarana bantu navigasi udara dan laut, penangkal petir, serta bangunan untuk pemancar radio. 5. Kontraktor bidang mekanikal Kontraktor di bidang mekanikal akan bertanggung jawab mengenai hal-hal yang berhunungan dengan mekanik. Beberapa pekerjaan kontraktor di bidang ini di antaranya ialah instalasi AC, instalasi industri, instalasi minyak atau gas, konstruksi lift dan eskalator, dan perpipaan termasuk perawatannya. Tips Memilih Kontraktor yang Baik Bagi beberapa penggiat bisnis properti, mencari kontraktor yang jujur dan baik merupakan hal yang penting. Saat ini, jasa kontraktor sudah tersedia di mana-mana, namun tidak semua bisa menjadikan pekerjaan menjadi efektif. Beberapa hal berikut akan membantumu dalam mempertimbangkan kontraktor yang akan dipilih. 1. Memiliki identitas yang jelas Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih kontraktor ialah memilih mereka yang memiliki identitas yang jelas. Karena sebuah perusahaan kontraktor professional sudah pasti memiliki identitas yang jelas. Identitas tersebut juga dapat meliputi legalitas perusahaan, kontak yang jelas dan mudah dihubungi, serta alamat kantor dan perusahaan yang mudah diakses. Sedangkan beberapa perusahaan kontraktor yang tidak memiliki identitas yang jelas sebaiknya dipertimbangkan kembali untuk diperkerjakan dalam sebuah proyek. 2. Memiliki rekam jejak dan portofolio yang terpercaya Selain identitas, sebuah perusahaan kontraktor dapat diketahui profesional dari segi rekam jejak dan protofolionya. Pasalnya, rekam jejak dan portofolio sebuah perusahaan kontraktor tersebut merupakan cerminan dari hasil kerjanya dan klien yang pernah menggunakan jasa-jasanya. Jika banyak klien yang puas, maka suatu perusahaan kontraktor tersebut layak dijadikan pilihan dan dipertimbangkan lebih jauh. 3. Memiliki perhitungan budget yang transparan Cara ketiga untuk menemukan kontraktor yang baik ialah dengan melihat transparansi dari segi budget-nya. Penawaran harga dari perusahaan kontraktor merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan, kamu tidak boleh tergiur dengan harga yang murah. Pertama-tama, pastikan untuk meminta detail harga yang ditawarkan sebelum menggunakan jasa suatu kontraktor. Pilihlah kontraktor dengan harga layanan jasa yang sesuai dengan kualitas yang mereka tawarkan. Jika harga dan kualitas dirasa masuk akal, kamu baru dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa kontraktor suatu perusahaan tersebut. 4. Memprioritaskan keselamatan kerja Hal terakhir yang harus kamu ketahui ialah apakah perusahaan kontraktor tersebut memprioritaskan keselamatan pekerjanya. Hal tersebut tidak boleh dianggap sebelah mata, pasalnya kontraktor yang profesional tentu saja akan memprioritaskan keselamatan pekerjanya di lokasi proyek. Untuk mengetahui hal tersebut, kamu dapat melihat dari segi cara layanan perusahaan kontraktor tersebut menyediakan perlengkapan kerja, fasilitas tempat tinggal yang layak, makanan dan minuman yang cukup, serta lingkungan kerja yang aman. Gaji Kisaran bekerja di Perusahaan Kontraktor Sama seperti bekerja di bidang-bidang perusahaan lainnya, gaji merupakan salah satu pertimbangan seseorang dalam menjalankan profesinya. Secara umum, gaji pekerja kontraktor berbeda-beda, bergantung pada jenis pekerjaan dan bidangnya. Karena setiap proyek yang diambil tentunya berbeda-beda pula. Namun, gaji kisaran pekerja perusahaan kontraktor dimulai dari seseorang yang baru lulus atau fresh graduate biasanya berkisar di antara 4-6 juta perbulan. Tentu saja gaji seorang kontraktor dapat lebih besar dibandingkan dengan yang sudah disebutkan di atas jika seseorang telah mengalami kenaikan level. Beberapa faktor dalam kenaikan level tersebut di antaranya dalam hal keahlian, sertifikasi dan pengalaman yang terus bertambah. Jika sudah mengetahui kisaran gaji bekerja di perusahaan kontraktor ini, kamu mungkin dapat mempertimbangkan untuk bekerja di perusahaan konstruksi. Perusahaan Kontraktor Terbaik di Indonesia Di Indonesia itu sendiri, ada beberapa perusahaan kontraktor yang sudah terkenal namanya. Beberapa perusahaan kontraktor berikut dikenal karena memiliki sepak terjang dan pengalaman yang baik, serta sudah dipercaya dalam banyak menangani berbagai macam proyek. Beberapa perusahaan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. 1. PT Adhi Karya Persero Tbk. Perusahaan kontraktor pertama berikut adalah PT Adhi Karya Persero Tbk. Perusahaan kontraktor milik pemerintah ini dibangun pada tahun 1960, pada tahun 1974 status perusahaan tersebut berubah menjadi Perseroan Terbatas, dan di tahun 2004 barulah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di BFI Bursa Efek Indonesia. 2. PT PP Persero Tbk. PT PP Persero Tbk. Didirikan oada tahun 1953 dengan nama awal Pembangunan Perumahan. Pada saat itu, masih sulit untuk percaya bahwa perusahaan oni dapat membangun rumah bagi para petugas PT Semen Gresik Tbk. Setelah itu, perusahaan ini membangun berbagai proyek seperti Hotel Indonesia, Ambarrukumo Palace Hotel, dan Samudra Beach Hotel. Pada tahun 1971, nama perusahaan ini berubah menjadi PT PP dan telah melakukan berbagai inovasi sehingga dapat memiliki anak perusahaan. 3. PT Hutama Karya Persero Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berdiri di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara BUMN melalui Peraturan Pemerintah RI tahun 1961. Perusahaan konstruksi ini berhasil menunjukkan karyanya dengan konstruksi bangunan bernilai sejarah seperti Gedung MPR RI dan Monumen Patung Dirgantara di Jakarta. Hingga saat ini, perusahaan ini telah membangun infrastruktur dengan konstruksi yang berteknologi tinggi seperti jembatan Ampera yang berada di Palembang. 4. PT Total Bangunan Persada Tbk. Perusahaan konstruksi ini diresmikan pada tahun 1970. Setelah 11 tahun berlalu, perusahaan ini kemudian berubah menjadi PT Total Bangunan Persada Tbk. Beberapa hasil karya perusahaan ini yang terkenal di antaranya ialah JIExpo Convention and Theatre, ICE BSD, Menara Astra, Menara Kompas, dan BRI BSD Tower. 5. PT Indonesia Pondasi Raya Indopora Tbk Perusahaan konstruksi ini didirikan pada tahun 1977 dan memiliki fokus utama pada masalah pembuatan pondasi dinding penahan tanah dan perbaikan tanah. Pada tahun 2018, perusahaan ini berhasil mendapatkan penghargaan Indonesia Most Admired Companies IMACO Award untuk kategori construction Kesimpulan Setelah membaca berbagai penjelasan lengkap terkait kontraktor, dapat disimpulkan bahwa profesi sebagai seorang kontraktor tidak ringan. Masih banyak bidang-bidang pekerjaan khusus dalam profesi kontraktor yang dapat diketahui. Kamu juga dapat mendapatkan ilmu-ilmu penting tentang bagaimana cara memilih kontraktor yang baik untuk dipekerjakan dalam sebuah proyek. Melalui penjelasan di atas seperti pengertian kontraktor, cakupan jasa kontraktor, jenis-jenis kontraktor, hingga perusahaan-perusahaan kontraktor terbaik di Indonesia, kamu dapat memiliki pandanganmu sendiri terkait dunia kontraktor. Kita dapat mengetahui dengan jelas cakupan tanggung jawab setiap kontraktor di bidangnya masing-masing. Jadi, seperti itulah penjelasan lengkap mengenai dunia kontraktor yang dapat kamu ketahui. Untuk lebih jelasnya, kamu juga bisa mencari tahu lebih dalam mengenai dunia kontraktor dengan mencarinya melalui beberapa refrensi, salah satunya melalui buku-buku yang tersedia di website yang tentunya bervariatif. Jangan lupa kunjungi websitenya dan temukan berbagai rekomendasi menarik terkait dunia kontraktor. Nama Penulis Alya Madani ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
struktur organisasi perusahaan kontraktor dan tugas