RachmatKartolo - Patah hati merupakan desain terbaru dan populer saat ini. banyak orang yang sedang mencari Rachmat Kartolo - Patah hati ini. rumah minimalis dan rumah modern saat ini sudah banyak sekali model desainnya. dan didalam blog Lyrics Lagu Baru ini, kami menyediakan berbagai macam contoh gambar tentang dunia desin dan dekorasi rumah. baik desain interior maupun exterior. Patahhati - Rachmat Kartolo (Vocal with lyrics) LirikLagu Top. Blog yang membahas lirik lagu secara lengkap. Menu. Home; Lirik Tembang Kenangan / Rachmat Kartolo - Patah hati Kamis, 20 Februari 2014 Bagikan : Tweet. Patah hatiku jadinya Merana berputus asa Merindukan dikau yang tiada Terbayang setiap masa. Oh.. begini jadinya Kasih memutus cinta Namun ku doakan dikau s'lalu Bahagia cash. Rachmat Kartolo. Kabar berpulangnya Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot membuat segenap “sobat ambyar” makin ambyar. Pasalnya, belum lama ini penyanyi campursari kelahiran 1966 itu didapuk sebagai The Godfather of Broken Heart. Fenomena Didi Kempot mengingatkan kita pada pendahulunya, yang juga pernah dijuluki sebagai pahlawan patah hati, Rachmat Kartolo. Rachmat Kartolo lahir di Jakarta pada 13 Maret 1938 dari pasangan seniman Kartolo dan Rukiah. Kartolo dan Rukiah kala itu sudah terkenal sebagai bintang film. Rachmat sendiri ketika muda belum tertarik masuk ke dunia film dan justru menjajal kemampuan seni musiknya. Pada 1940-an, bersama saudaranya, Iman Kartolo dan Jusuf Kartolo, Rachmat sudah membentuk band kecil. “Rachmat mulai bermain musik sebagai penabuh bongo dalam band yang dibina oleh Adikarso, dan muncul dalam banyak kesempatan di Wisma Nusantara Harmoni,” sebut Ensiklopedi Musik Volume 1, terbitan 1992. Pada 1960-an, ketika musik pop Indonesia tengah mencari bentuknya, Sukarno melarang musik pop berbahasa Inggris yang dianggap “kebarat-kebaratan”. Sukarno juga mengolok-olok musik ngak-ngik-ngok dan lagu-lagu cengeng yang kontrarevolusi. Namun, lagu Rachmat Kartolo yang berjudul Patah Hati 1963 justru naik sebagai ikon lagu pop. Menurut Remy Silado dalam tulisannya “Musik Pop Indonesia” di Prisma, 6 Juni 1977, lagu-lagu Rahmat Kartolo menandai arus komersial baru, menjadi lambang dari ciri pop Indonesia yang disebutnya “menangis meratap karena cinta yang bubar”. “Piringan hitamnya tersebar luas. Dan Rachmat Kartolo dielu-elukan sebagai pahlawan, justru karena kata-kata yang lembek lagi tak senonoh dari lagunya Patah Hati,” tulis Remy. Ensikopedi Musik Volume 1 mencatat lagu Patah Hati secara mengejutkan dua kali laris di pasaran, yakni pada 1963 dan 20 tahun kemudian 1984. Padahal, lagu Patah Hati disebut memiliki melodi dan harmoni yang kurang lebih sama dengan lagu-lagu country pada umumnya. “Diberitakan dalam banyak media pers, bahwa Rachmat menerima sebuah bonus mobil untuk penjualan Patah Hati tahun 1984 itu,” sebut Ensiklopedi Musik Volume 1. Selain Patah Hati, lagu-lagu populer garapan Rachmat Kartolo lainnya yakni Kunanti Jawabanmu dan Pusara Cinta. Pada 1970-an, hanya lagu-lagu bernada riang Koes Plus yang mampu menandingi popularitas lagu-lagu Rachmat Kartolo. Sutradara Wim Umboh yang sangat tertarik pada lagu Patah Hati kemudian mengajak Rachmat Kartolo main film. Pada 1964, Rachmat Kartolo berperan dalam film Kunanti Djawabanmu 1964 yang judulnya juga diambil dari lagunya sendiri. Rachmat Kartolo kemudian mulai memasuki dunia film dan hingga 1989 Rachmat telah membintangi lebih dari 30 film. Tak hanya sebagai pemain, Rachmat Kartolo juga menjadi sutradara dan komposer untuk beberapa film hingga 1990 di antaranya Bertjinta Dalam Gelap 1971, Masih Adakah Cinta 1980, Jangan Sakiti Hatinya 1980, dan Kau Tercipta Untukku 1980 Film Mat Pelor 1990, di mana ia menjadi sutradara sekaligus komposer menjadi karya terakhirnya. Rachmat Kartolo meninggal dunia di Jakarta pada 18 September 2001.

lirik lagu patah hati rahmat kartolo